Belajar Dari Muhammad Joban, Da'i Asal Indonesia Yang Sukses Berda'wah Di Amerika

Muhammad Joban saat diwawancarai selepas mengisi khutbah Jum'at di Masjid Abu Bakar Ash-Shidiq, Jakarta Timur, Jum'at (16/12/16). (Moslemzone.com / Ali Muhtadin)

Moslemzone.com - Dakwah adalah kewajiban bagi setiap muslim di mana pun ia berada. Hal ini di pegang erat oleh seorang da'i asli Indonesia yang berjuang untuk syi'ar Islam di Amerika. Pria bernama Muhammad Joban ini menceritakan strategi da'wahnya di Negeri Paman Sam. Baginya, berdakwah di negara yang mayoritas non Muslim pertama harus memberikan contoh kepada mereka.

"Yang pertama kita dakwah bilhal, jadi selalu kita menginginkan ketika seseorang amerika itu melihat orang muslim i want to be like it, saya ingin seperti dia, ketika melihat family i want to have like family," ungkapnya usai kami temui selepas mengisi khutbah Jum'at di Masjid Abu Bakar As-Shidiq, Jakarta Timur, Jum'at (16/12/16).

Selanjutnya, kata Joban tidak perlu menunggu orang datang untuk berdakwah. Bahkan ia turun langsung ke gereja-geraja dan sekolah-sekolah dalam rangka mendapatkan sambutan dari masyarakat.

Joban kemudian menyambung, bahwa strategi berda'wah di Amerika adalah dengan memberikan undangan kepada masyarakat untuk datang ke Masjid.

"Yang ketiga kita selalu mendadakan open house, open house itu artinya masjid, kita undang tetangga-tetangga untuk datang ke masjid," tutur pria yang juga fasih berbahasa Inggris.

Tidak hanya mengundang, terkadang Joban memanfaatkan undangan yang datang dari berbagai pihak untuk sarana berda'wah, dari strategi itulah banyak orang kemudian masuk Islam. Joban menjelaskan banyak apa yang ia lakukan sesuai dengan apa yang telah di contohkan oleh Rasulullah.

"Rasulullah pernah mengundang semua Bani Hasyim untuk makan malam baru kemudian Rasulullah berdakwah," jelasnya.

Selain itu menurutnya, mencetak buku, mencetak brosur, kemudian aktif di media sosial menjadi hperkara yang sangat penting dalam berdakwah di Amerika.

"Kemudian juga kita harus aktif di internet. Mencetak buku, brosur," tutup Joban.

Reporter: Ali Muhtadin

Editor: Zakarija H