Aksi Bela Islam, Habib Rizieq: Bukti Persatuan Umat dan Kedudukan Ulama di Mata Umat

HRS memberikan tausiyah ba'da sholat dzuhur di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru (Foto: Ali Muhtadin).

Moslemzone.com - Ketua pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Habib Rizieq Shihab menyatakan bahwa ada racun yang sengaja disusupkan oleh musuh Islam ke dalam benak umat Islam.

Hal itu disampaikannya dalam tausiyah di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (19/01/17) ba'da Zhuhur.

"Umat Islam ini banyak kelompoknya, banyak jam'iyyahnya, banyak partainya, banyak majelisnya, nggak bisa bersatu. Banyaknya kelompok tersebut merupakan indikasi perpecahan menurut mereka," katanya.

Selanjutnya, kata Habib Rizieq, ada upaya seolah-olah umat Islam sudah tidak memiliki kepercayaan terhadap ulama.

"Oleh karena itu, banyak media kalo ada ulama punya kesalahan itu diekspose habis-habisan. Untuk merontokkan kepercayaan umat kepada ulama," tambahnya.

Habib Rizieq juga menyatakan bahwa melalui aksi bela Islam dugaan-dugaan tersebut terbantahkan.

"Aksi bela Islam telah membuktikan kepada kita semua bagaimana umat Islam yang datang dari berbagai macam kelompok, dari berbagai macam daerah, dari berbagai macam pemikiran, dari berbagai macam budaya dan golongan, mereka datang tujuannya hanya satu, untuk bela Islam," tukasnya.

Aksi bela Islam itu juga menunjukkan bahwa tanpa ada keraguan, kedudukan para ulama di tengah umat (Islam) masih sangat terhormat. Sehingga, lanjut Habib Rizieq, jutaan umat Islam berkumpul dengan ulama'.

Reporter: Ali Muhtadin.