Edit
 |
| Foto: mui.or.id |
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin menyerukan persatuan dalam meningkatkan dan menguatkan ekonomi. Hal itu disampaikannya dalam launching koperasi syariah 212 di STEI Tazkia, Sentul City, Jum'at (06/01/2017).
"Ulama jangan jalan sendiri-sendiri, ulama harus bersatu untuk melindungi umat. Tanpa persatuan, umat akan terpecah belah," kata Ma'ruf.
Melihat fakta yang terjadi, Ma'ruf menyatakan bahwa lemahnya ekonomi umat bisa dibuktikan dengan kalahnya persaingan antara warung-warung umat dengan mini market-mini market yang kian membludak keberadaannya.
"Ini harus kita cegah dengan penguatan ekonomi. Kalau dulu di zaman penjajahan semangat kita mari bung rebut kemerdekaan, sekarang kita gelorakan semangat merebut kembali ekonomi umat," imbuhnya sebagaimana dilansir JPNN.com
Gerakan tersebut, kata Ma'ruf harus dilakukan secara kultural. Yakni dengan cara agar yang memproduksi adalah umat, yang menjual adalah umat, dan yang membeli juga umat.
"Dari umat untuk umat. Ini namanya gerakan penguatan umat," pungkasnya.
Selain pelemahan ekonomi, Ma'ruf juga meminta umat untuk mengantisipasi gerakan pemecah belah. Banyak organisasi yang dibentuk dengan tujuan memecah belah umat.
"Mari kita gelorakan gerakan melindungi umat dan jadikan Koperasi Syariah 212 sebagai awal kebangkitan umat," tukasnya.
Sumber: www.jpnn.com
"Ulama jangan jalan sendiri-sendiri, ulama harus bersatu untuk melindungi umat. Tanpa persatuan, umat akan terpecah belah," kata Ma'ruf.
Melihat fakta yang terjadi, Ma'ruf menyatakan bahwa lemahnya ekonomi umat bisa dibuktikan dengan kalahnya persaingan antara warung-warung umat dengan mini market-mini market yang kian membludak keberadaannya.
"Ini harus kita cegah dengan penguatan ekonomi. Kalau dulu di zaman penjajahan semangat kita mari bung rebut kemerdekaan, sekarang kita gelorakan semangat merebut kembali ekonomi umat," imbuhnya sebagaimana dilansir JPNN.com
Gerakan tersebut, kata Ma'ruf harus dilakukan secara kultural. Yakni dengan cara agar yang memproduksi adalah umat, yang menjual adalah umat, dan yang membeli juga umat.
"Dari umat untuk umat. Ini namanya gerakan penguatan umat," pungkasnya.
Selain pelemahan ekonomi, Ma'ruf juga meminta umat untuk mengantisipasi gerakan pemecah belah. Banyak organisasi yang dibentuk dengan tujuan memecah belah umat.
"Mari kita gelorakan gerakan melindungi umat dan jadikan Koperasi Syariah 212 sebagai awal kebangkitan umat," tukasnya.
Sumber: www.jpnn.com
0 comments:
Post a Comment