Beragam teknik dilakukan oleh para fotografer landscape untuk mengabadikan gambar-gambar mereka, dari teknik snapshot sampai long exposure. Sebab dalam setiap teknik foto, memiliki karakter kekuatan visual masing masing, apalagi jika kita ingin membuat foto yang sangat dinamis seperti pergerakan awan, desiran ombak, serta indahnya pesona aliran air terjun.
Salah satu tempat yang sering dijadikan spot fotografi landscape adalah di tepian pantai, sebab dipantai kita akan menemukan waktu pencahayaan terbaik dari matahari, baik ketika waktu sunrise (matahari terbit), maupun waktu sunset (matahari terbenam).
Saat-saat inilah fotografer rela untuk bangun tidur sepagi mungkin agar tidak melawatkan moment istimewa tersebut, dengan membawa perlengkapan kamera seperti tripod, filter ND atau GND, shutter release, dan alat-alat lainnya, dengan menurunkan ISO kamera sampai 100 agar gambar bersih dari noise, mengecilkan aperture untuk ketajaman foto, dan memperlambat shutter speed agar foto menjadi lebih hidup dan dinamis. Disinilah fotografer landscape mendapatkan kesempurnaan karya pengambilan gambar mereka, apalagi tak jarang foto direkam dengan menggunakan format RAW, agar lebih bisa sedikit diolah pencahayaan dalam fase post produksi.
Inilah seni pengabadian para fotografer landscape yang memberikan kepuasan tersendiri bagi mereka. Tidak hanya indah, tapi mereka membuat foto agar hidup dan mempunyai makna. Pada momen menjelang sunrise inilah, kita jangan sampai melupakan sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, yakni anjuran beliau untuk berdo’a tatkala melihat fajar cahaya kemerahan sebelum terbitnya matahari yang pasti dijumpai oleh fotografer landscape. Berikut ini adalah riwayat dari sahabat Abdurrahman Bin Shakhr alias Abu Hurairah mengenai do’a tatkala melihat fajar;
“Adalah Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam, apabila sedang dalam perjalanan dan melihat fajar telah terbit, beliau berkata, ‘Mendengarlah yang bisa mendengar akan pujian kepada Allah dan nikmat-Nya, serta cobaan-Nya yang baik kepada kita. Wahai Tuhan kami, temanilah kami dan berilah keutamaan kepada kami. Kami berlindung kepada Allah dari api neraka’. Beliau mengucapkannya tiga kali dengan suara yang keras.” (HR. Muslim, Abu Dawud dan Ibnu As-Sunni)
"Kita jangan sampai melupakan sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, yakni anjuran beliau untuk berdo’a tatkala melihat fajar cahaya kemerahan sebelum terbitnya matahari yang pasti dijumpai oleh fotografer landscape."
Itulah salah satu adab yang dianjurkan tatkala kita melihat terbitnya fajar, tentunya yang lebih penting penting bagi fotografer muslim yang sedang mengabadikan sunrise, agar jangan sampai keasyikan sehingga lupa menunaikan kewajibannya untuk mendirikan sholat subuh. (Zakhi)
0 comments:
Post a Comment