(image by shariaunveiled.files.wordpress.com)
Syariat Islam tidak hanya mengatur sisi spiritual kaum muslimin, tapi juga menyediakan garis aturan dalam hidup kesehariannya. Banyak dari sekian tips kesehatan yang akan dibahas berikut yang sudah dibuktikan secara ilmiah akan manfaatnya yang luar biasa.
Nah, berikut daftar 20 aturan dalam syariat Islam yang sangat bermanfaat untuk kesehatan:
16. Puasa di bulan Ramadhan.
Masyarakat medis secara bertahap mulai mengakui adanya manfaat-manfaat medis dari berpuasa atau berhenti mengkonsumsi makanan. Berpuasa tidak hanya mampu menurunkan kadar lemak dalam tubuh saja, tapi juga mampu memberi waktu istirahat yang cukup dan memadai untuk sistem pencernaan kita.
Berpuasa juga mampu meningkatkan Neuronal Autophagy yang berarti bahwa neuron dalam otak kita mampu membersihkan racun-racun yang mengendap secara otomatis. Meski demikian, ilmu pengetahuan juga membuktikan bahwa memperpanjang puasa melebihi 30-40 hari dapat menimbulkan kelaparan dan malnutrisi yang sangat tidak dianjurkan.
17. Mengkonsumsi sebiji kurma saat berbuka puasa.
(image by shariaunveiled.todaywomenhealth.com)
Puasa berjam-jam lamanya dapat menggerus cadangan glukosa dalam tubuh manusia yang sejatinya merupakan sumber utama dari energi tubuh tersebut. Berbuka puasa dengan sebutir kurma memberikan cara tercepat dan termudah dalam memenuhi kembali cadangan glukosa dalam tubuh.
Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu meriwayatkan, “Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam biasa berbuka puasa sebelum shalat maghrib dengan memakan beberapa kurma muda segar.”
Jika tidak memungkinkan mengkonsumsi kurma saat berbuka, maka sangat disarankan agar meminum air untuk mengatasi dehidrasi yang disebabkan karena puasa.
18. Penggunaan madu untuk mengatasi infeksi.
(image by almrsal.com)
Ayat 69 dari Surah An-Nahl menyebut madu sebagai salah satu sumber “penyembuhan untuk umat manusia” dengan alasan yang sangat masuk akal. Madu mempunyai unsur antiseptik yang luar biasa, di samping antioksidan dan kemampuan meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan manusia. Madu tidak hanya mampu mengatasi infeksi dan membantu penyembuhan jaringan tubuh, tapi juga mampu mengurangi inflamasi (pembengkakan), mengatasi batuk rejan dan flu juga sebagai terapi jerawat.
19. Larangan melahap makanan dan minuman dengan tergesa-gesa.
Ajaran Islam menganjurkan para pemeluknya untuk makan dengan perlahan dan mengunyah setiap potong makanan sebelum menelannya. Butuh beberapa saat bagi otak kita untuk mengenali sinyal tubuh bahwa perut telah penuh dan saatnya berhenti makan. Dengan makan secara perlahan kita bisa memastikan bahwa kita tidak mengkonsumsi kalori secara berlebihan sebelum otak kita menerima sinyal ini.
Manfaat lainnya, selain membantu kita makan lebih sedikit dari biasanya, makan secara perlahan dengan menikmati setiap gigitan dan kunyahan juga meningkatkan kesenangan kita dalam merekam pengalaman makan kita sehari-hari.
20. Mencegah penyalahgunaan zat-zat berbahaya.
Dari ayat 90 dan 91 Surah Al-Maidah kita bisa mengambil pelajaran penting bahwa Islam menentang segala macam penyalahgunaan zat-zat berbahaya dan beracun. Efek-efek buruk yang merugikan dari kegiatan merokok sudah banyak dicatat dan didokumentasikan oleh masyarakat medis dan tentunya sulit menemukan orang yang tidak tahu akan bahaya rokok ini, apalagi saat setiap iklan rokok menampilkan peringatan singkat “Rokok Membunuhmu.” Ditambah lagi dengan korban jiwa dan banyaknya kasus kematian mendadak dari banyak selebriti menjadi bukti atas efek-efek yang merusak dari penyalahgunaan zat-zat berbahaya.
(sumber tribun.com.pk)
0 comments:
Post a Comment