Moslemzone.com - Ketakutan semakin menguat di wilayah Aleppo timur bersamaan dengan semakin mendekatnya pasukan pemerintah. Kondisi kemanusiaan berubah dari "mengerikan" kepada "menakutkan", rilis PBB ditambah dengan 100.000 anak-anak yang terjebak di tengah perang kota itu.
Anak laki-laki terluka di lapangan rumah sakit setelah serangan udara di wilayah yang dikuasai milisi pemberontak di Aleppo pada 18 November. (Image by Abdalrhman Ismail / Reuters) |
Pasukan pemerintah dan milisi sekutunya terus maju ke arah Aleppo yang sedang dikuasai milisi pemberontak pada hari senin dengan tetap melancarkan serangan tanpa peduli keprihatinan internasional terhadap nasib Aleppo dan warga sipil yang terjebak di dalamnya.
"Setidaknya 36 orang tewas dalam pengeboman di hari Senin," kata petugas penyelamat Ibrahim Abu Leith. "Ini adalah serangan paling kejam dari yang pernah kita lihat dalam lima tahun."
Merebut kembali wilayah timur yang telah lepas dari kontrol pemerintah sejak 2012, akan menjadi kemenangan pemerintah paling signifikan sejak konflik dimulai lebih dari lima tahun yang lalu.
Kemarahan masyarakat internasional terhadap meningkatnya kematian warga sipil dan penargetan rumah-rumah sakit juga fasilitas-fasilitas para penyelamat di wilayah timur tidak akan menghentikan langkah pemerintah.
Direktur regional agensi Anak-anak PBB Geert Cappelaere menyatakan lebih dari 100.000 anak-anak terjebak. "Anak-anak tidak seharusnya tewas di rumah sakit karena bom, dan mereka tidak seharusnya mati di sekolah-sekolah."
(Sumber Al-Jazeera) - (F4)
0 comments:
Post a Comment