Hidayat Nur Wahid (tiga dari kiri) duduk berdampingan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (dua dari kiri) dalam acara Olimpiade Pecinta Al-Qur'an di Bekasi. (Fotografer: Rifa'i Fadhly) |
Moslemzone.com - Komunitas One Day One Juz (ODOJ) sukses menggelar acara Olimpiade Pecinta Qur’an (OPQ) yang diadakan di stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, Ahad (13/11/16) pagi.
Acara yang dihadiri oleh ribuan peserta yang memadati stadion juga turut menghadirkan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid untuk memberikan sambutan.
Di dalam sambutannya, Hidayat menyampaikan bahwa Al-Qur’an adalah pedoman dalam menjalani kehidupan.
“Al-Qur’an adalah kitab suci yang menjadi pedoman dan acuan dalam menjalani kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sebab di dalam Al-Qur’an terdapat petunjuk-petunjuk dan arahan tentang berbagai cara bergaul dengan manusia,” katanya saat memberikan sambutan.
Menurut Hidayat, generasi muda diharapkan tidak pernah letih untuk belajar dan menjaga jati diri Indonesia. Intelektualitas yang dimiliki, lanjut Hidayat, bukan hanya sebatas bidang akademis, tetapi intelektualitas dalam keimanan dan ketaqwaan serta moral dan etika.
“Kita perlu menumbuh kembangkan semangat perjuangan bangsa, rasa cinta tanah air, dan menghormati kemajemukan, yang semuanya itu kita pahami sebagai pendidikan karakter bangsa,” ujar mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Hidayat juga berharap, bahwa OPQ ini juga berperan sebagai media untuk memberikan pemahaman tentang Al-Qur’an.
“Saya mengharapkan dalam rangkaian kegiatan olimpiade yang berlangsung ini, selain akan menjadi media yang sangat efektif untuk memberikan pemahaman tentang Al-Qur’an, juga menjadi media penting bagi ruang komunikasi antar anak bangsa sebagai generasi yang unggul untuk bersama-sama memajukan bangsa ini,” ungkapnya.
Selain Hidayat Nur Wahid, turut hadir pula Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur NTB Dr. Muhammad Zainul Majdi, Qari’ kenamaan asal Amerika Serikat Fatih Seferagic, serta dimeriahkan juga oleh Grub Band Nasional Wali Band dan aksi teatrikal dari Komite Nasional Rakyat Palestina (KNPR). (Ali Muhtadin)
0 comments:
Post a Comment