Para ilmuwan sudah mampu menentukan zat kimiawi antioksidan
pada teh hijau yang memiliki pengaruh anti penyakit kronis lainnya.
Beberapa
riset menunjukkan bahwa minum air teh hijau dapat membantu meminimalisir bahaya
beberapa penyakit, seperti kanker payudara, kanker pankreas, kanker kolon,
kanker tenggorokan dan kanker paru-paru pada manusia.
BBC siaran Arab menyiarkan berita mengenai eksperimen yang
dilakukan terhadap binatang percobaan. Binatang-binatang tersebut diberikan ekstrak teh hijau. Dari eksperimen ini ditemukan bahwa ekstrak teh hijau
mengandung beragam manfaat untuk melindungi diri dari penyakit Parkinson.
Eksperimen ini berhasil dilakukan oleh para ilmuwan di
American Academic for Neurology setelah sebelumnya mencapai kemajuan dalam
menciptakan alat untuk merekam secara otomatis kerja zat polifenol dopamin yang
mengontrol gerakan atau motorik.
Selain itu, para peneliti di fakultas kedokteran Houston
menegaskan bahwa antioksidan yang ada dalam teh berkhasiat membantu memerangi
unsur-unsur radiasi cahaya yang mendatangkan bahaya pada otak. Unsur-unsur
cahaya inilah penyebab timbulnya penyakit Parkinson.
Beberapa pakar berkeyakinan bahwa pasien yang terus menerus meminum teh atau mengkonsumsi polifenol sebagai obat terkadang bisa menghindari
perkembangan indikasi penyakit.
Juru bicara lembaga penyakit Parkinson mengatakan bahwa teh
hijau bisa dijadikan terapi jika dikonsumsi secara seimbang. Hanya saja harus
berada di bawah pengawasan dokter spesialis untuk menghindari berbagai indikasi
kesehatan. (zh)
0 comments:
Post a Comment